Cara Mengatur Keuangan Agar Tidak Boros

Cara Mengatur Keuangan Agar Tidak Boros

Sering kita mengalami masalah untuk tidak boros membelanjakan uang kita. Setiap hari ada saja hal-hal kecil yang dapat membuat uang kita menipis. Apabila tidak disikapi dengan baik tentu keuangan kita cuma pas buat pengeluaran atau bahkan sering kurang.

Yang paling penting agar kita tidak boros adalah bagaimana caranya agar pengeluaran tidak lebih besar dari pemasukan, lalu kita tingkatkan jumlah tabungan kita.

Berikut beberapa cara mengatur keuangan agar tidak boros:

1. Rencanakan anggaran keuangan. Kita lebih tahu pengeluaran kita sendiri. Apabila mendapat gaji bulanan langsung pangkas 10-30% untuk ditabung, jangan diambil lagi. Selalu utamakan kepentingan yang primer, contohnya biaya makan, transportasi, uang tagihan-tagihan, biaya tempat tinggal. Hal-hal ini harus di bayar dengan tuntas. Barulah kita bisa memenuhi pengeluaran-pengeluaran sekunder seperti membeli makanan ringan, makan di restoran, membeli baju baru, dll. Pengeluaran sekunder ini usahakan jangan berlebih, apabila masih ada sisa gaji lebih baik di tabungkan lagi.
2. Setiap mendapat bonus atau rezeki yang tidak terduga-duga jangan di habiskan langsung. Potonglah dulu 50% untuk di tabung, lalu 50% lagi baru boleh di konsumsi.
3. Belajarlah untuk lebih sederhana. Lakukan dan penuhi hal-hal yang penting dan bernilai. Hindari keborosan, kesia-sia an. Sesungguhnya kebahagiaan yang sesungguhnya adalah ketika kita melakukan hal-hal yang penting dan bernilai. 
4. Sering ingat mimpi-mimpi kita. Misal nya memiliki rumah idaman, memiliki investasi, tabungan yang cukup di hari tua. Sehingga kita akan lebih bisa fokus.
5. Jangan lupa bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki. Bersifat tenang dan nyaman dengan apa yang telah diraih. Selalu melakukan hal-hal yg bermanfaat. Hindari kesalahan yang bisa mengakibatkan tabungan yang susah payah kita tabungkan mendadak terkuras untuk hal yang kurang baik.

Demikian tadi cara mengatur keuangan agar tidak boros. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

• 4 Keuntungan Menabung Uang di Bank 
• Rencana Keuangan dimulai Sedini Mungkin
• 4 Cara Cermat Mengatur Keuangan Pribadi
• Cara Mengoptimalkan Keuangan Kita dengan Investasi 
• 6 cara hemat pengeluaran bulanan 

4 Cara Cermat Mengatur Keuangan Pribadi

4 Cara Cermat Mengatur Keuangan Pribadi

Setiap orang mempunyai cara-cara tersendiri dalam mengatur keuangan. Mau boros, hemat, cermat, itu semua tergantung masing-masing orang nya. Kalau saya sepertinya lumayan masuk orang yang hemat. Tapi kalau udah berhubungan dengan keadaan yang mendesak, ngga beraturan lagi jumlah uang yang keluar. Seperti kebutuhan-kebutuhan pokok juga, kadang kita membeli sesuatu yang sebenarnya kurang penting.

Tentu nya baik nya mengatur keuangan akan berdampak juga pada finansial yang baik. Berikut 4 cara cermat mengatur keuangan pribadi:

1. Tulis jumlah pengeluaran dan pemasukan bulanan. Hal ini akan lebih mengontrol kita dalam menggunakan uang. Kita akan lebih mudah menganalisa jumlah pengeluaran-pengeluaran kita. Dengan begitu kita lebih akan hati2 dalam menggunakan uang kita.
2. Setiap awal gajian biasakan untuk membeli hal2 pokok yang diperlukan dalam sebulan. Saat kita habis gajian pasti dompet kita masih tebal, manfaat kan ini untuk membeli barang-barang yang benar-benar akan kita butuhkan dalam bulan ini. Saat kita membeli barang-barang keperluan yang penting uang kita akan menipis. Dengan begini kita lebih tidak tergoda untuk membeli barang-barang yang kurang penting.
3. Mempunyai tujuan keuanagan. Jika kita memiliki tujuan keuangan yang baik, kita akan lebih fokus dan punya tujuan untuk diraih. Ini akan memberikan semangat yang lebih juga untuk bekerja. Seperti keinginan untuk mempunyai sebuah investasi kecil-kecilan, keinginan untuk mendirikan bisnis kecil-kecilan, kkeinginan untuk membeli perhiasan emas, membeli properti tanah, dll. Yang pasti tujuan nya untuk memperkuat keuangan kita.
4. Bersikap lebih sederhana dan tidak terpengaruh oleh mode yang memerlukan biaya hidup tinggi. Kita hidup bukan untuk menunjukkan siapa kita dengan membeli barang-barang mewah, sebenernya itu boleh, kalau keuangan kita sudah terpenuhi. Tapi jika kita masing awal dan masih ingin membangun keuangan, sebaik nya dihindari. Jadilah seseorang yang apa adanya, membeli dan melakukan sesuatu yang perlu dan bermanfaat. Menggunakan uang kita dengan sebaik-baiknya, lebih baik lagi berguna bagi orang lain. Dengan begini uang yang kita hasilkan akan digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat dan sisa nya ditabung.

Demikian tadi 4 cara cermat mengatur keuangan pribadi. Lebih baik kita lebih cermat mengatur uang yg kita hasilkan. Agar kita tidak menyesal di hari-hari nanti. Bahwasanya mengatur keuangan sebaiknya dilakukan dari sedini mungkin. Sedari kita masih muda, selagi badan masih sehat untuk bekerja. Aturlah keuangan pribadi mu sebaik2 nya. Lalu di hari hari kita menua nanti kita bisa hidup lebih tenang dan nyaman. Semoga...

Baca juga.:

• Cara Mengoptimalkan Keuangan Kita dengan Investasi 
• 6 cara hemat pengeluaran bulanan 
• 5 Contoh Investasi Menguntungkan 
• 6 Cara Memperoleh Modal Usaha 
• 4 keuntungan menabung uang di bank 
• Rencana Keuangan dimulai Sedini Mungkin 

Rencana Keuangan dimulai Sedini Mungkin

Rencana Keuangan dimulai Sedini Mungkin


Tanpa rencana yang baik tentu tujuan susah untuk terwujud dengan hasil yang baik pula. Demikian juga dengan keuangan, untuk merencanakan keuangan sangat diperlukan agar tujuan yang diharapkan bisa terpenuhi. Misalnya setiap bulan kita mempunyai pendapatan dari bekerja tetapi dikurangi pengeluaran-pengeluaran tiap bulan nya habis, atau sisa pun tidak seberapa.

Perlu dipikirkan lagi apakah pengeluaran-pengeluaran itu benar-benar penting kebutuhan yang perlu, atau hanya sekedar memenuhi kebutuhan yang sifat nya tidak harus.

Jika kita telah merencanakan Keuangan dari awal, misal kita akan lebih mengontrol pengeluaran. Pengeluaran-pengeluaran yang dirasa kurang penting bisa dipangkas. Misal nya membeli sesuatu yang lebih sederhana dengan fungsi yang sama. Makan cukup dirumah dengan menu yang sehat itu lebih baik. Tidak membeli barang hanya karna merk, tapi sesuaikan fungsi dan kebutuhan.

Merencanakan keuangan sama halnya kita memulai menyiapkan hari esok yang kita butuhkan. Misalnya:

1. Merencanakan jaminan kesehatan. Ini penting dilakukan. Karna kesehatan itu juga termasuk hal yang penting. Contoh nya kita ikut asuransi kesehatan. Suatu saat kita sakit dan memerlukan dana yang banyak sudah akan ditanggung oleh asuransi. Jadi kita tidak perlu menguras tabungan kita untuk biaya berobat.
2. Merencanakan biaya sekolah anak. Karena biaya sekolah mengalami peningkatan yang banyak. Misal nya 20% pertahun, tentu biaya sekolah anak nanti dari tahun ke tahun akan sangat mahal. Jika kita merasa biaya dari SD-SMA dirasa masih bisa terpenuhi, tapi bagaimana dengan biaya kuliah nya? Masalah pendidikan anak contoh nya kita bisa memulai untuk ikut program reksadana, dimana bisa dilakukan pembayaran per bulan dimulai nominal Rp 100.000an. Kalau menabung nya puluhan tahun bisa saja kebutuhan biaya kuliah anak bisa terpenuhi nantinya.
3. Merencanakan biaya pensiun. Saat kita pensiun, tidak ada pendapatan lagi. Tapi biaya makan dan lain-lain masih terus jalan. Biaya kita pensiun semakin kita masih muda, semakin baik untuk memulai. Misalnya umur 25 tahun kita memulai menabung dana pensiun, maka nanti semakin ringan pula kita menyiapkan untuk kebutuhan kita nanti.

Sebenarnya masih ada yang lain-lainlain yang kita perlu siapkan. Sesuai rencana masing-masing. Ada yang rencana beli rumah, beli kendaraan mobil, beli properti ruko, dan banyak lagi. Yang pasti kalau punya rencana itu sebenernya lebih menyenangkan. Karna ada harapan. Jadi mulai rencanakan sedini mungkin.

Baca juga:

• 4 Keuntungan Menabung Uang di Bank 
• 6 Cara Memperoleh Modal Usaha 
• Cara Mengoptimalkan Keuangan kita dengan Investasi 
• Apa itu Investasi? 
• 4 Cara Agar Keuangan Tetap Sehat 

4 Keuntungan Menabung Uang di Bank

4 Keuntungan Menabung Uang di Bank

Menabung adalah hal yang sangat diinginkan oleh kita, tapi menabung juga hal yang sulit dilakukan. Kadang tabungan belum seberapa sudah tumbuh beberapa keinginan-keinginan membeli sesuatu yang ahirnya ngga jadi menabung. Menabung bisa disimpan dirumah, di celengan tanah, atau di bank. Ada baik nya kita menabung di bank, karna menabung di bank saya rasa akan lebih baik.

Berikut 4 keuntungan menabung uang kita di bank:

1. Menyimpan uang di bank lebih sangat rinci dan rapi. Uang yang kita tabungkan di di tulis di buku tabungan tertulis tanggal menabung atau mengambil uang, jumlah uang yang di masukkan atau diambil, total jumlah tabungan(saldo). Dengan demikian semua terperinci secara baik. Lalu kita juga hanya menyimpan buku tabungan yang kecil yang biasa nya ditambah dengan 1 kartu ATM yang memudahkan kita untuk menyimpan. Coba bandingkan dengan kita menyimpan  uang yang terlalu banyak, pasti lebih repot klw kita ngga punya buku tabungan.
2. Uang yang disimpan di bank akan lebih aman. Uang yang kita tabung akan disimpan oleh pihak bank. Kita hanya membawa tanda bukti penyimpanan uang berupa buku tabungan. Ini tentu akan lebih aman dari pada kita menyimpan uang yang begitu banyak di lemari. Yang bisa saja ada orang mengambil dengan mudah.
3. Terhindar dari keinginan untuk selalu mengambil tabungan. Setidaknya kita memiliki rasa malas dan sayang jika uang yang sudah kita tabung kita ambil begitu saja. Biasa nya kalau sudah dimasukan di buku tabungan kita akan lebih senang uang itu di biarkan saja jangan sampai keambil-ambil.
4. Lebih punya semangat untuk menabung. Melihat saldo kita yang sedikit demi sedikit mulai terkumpul akan membuat kita sayang untuk memakai tabungan kita dan lebih semangat untuk menambah jumlah tabungan ketika kita mempunyai uang lebih. Hal ini akan mengurangi kita untuk membeli hal-hal yang tidak perlu dan lebih suka menabungkan uang kita.

Menabung akan selaku berguna buat kita di masa datang. Karna kita ngga tau apa yang terjadi dengan kita kedepan nya. Mulai semangat yuk menata hari2 kedepan.. :-) Demikian tadi 4 keuntungan menabung uang di bank, semoga kita selalu punya semangat menabung..


Baca juga:

1. 6 Cara Memperoleh Modal Usaha 
2. Apa itu Investasi? 
3. 6 Contoh Investasi Menguntungkan 
4. 6 Cara Hemat Pengeluaran Bulanan 
5. Cara Mengoptimalkan Keuangan kita dengan Investasi  

6 Cara Memperoleh Modal Usaha

6 Cara Memperoleh Modal Usaha

Setiap usaha memang membutuhan modal. Suatu usaha dapat berdiri tentu ada hal-hal penting yang harus disiapkan. Modal itu baik fisik maupun non fisik. Banyak sekali modal yang sebenernya sudah tersedia yang hanya menunggu untuk dimanfaatkan.

Sebenarnya setiap orang mampu untuk melakukan usaha. Hanya niat dan tekat nya yang berbeda-beda. Ada seseorang yang cuma punya niat tanpa dilakukan, ada yang punya niat serta tekat. Kalau kita sudah yakin sama diri kita sendiri kita bisa, selalu pikirkan cara-cara yang mungkin untuk mewujudkannya. Lakukan tindakan. Lalu mulai lah usaha dengan modal yang ada. Modal adalah uang, tenaga, semangat, dan keinginan untuk selalu berhasil.

Berikut 6 cara memperoleh modal usaha:

1. Modal sendiri. Modal ini adalah modal atau sejumlah uang yang kita miliki sendiri. Contoh nya berupa: tabungan uang kita, menjual barang/aset kita yang dapat menghasilkan uang( contohnya kendaraan, kamera, atau kalau punya simpanan berupa emas).
2. Modal pinjaman. Modal ini kita peroleh dari pinjaman. Pinjaman bisa didapat dari: pinjaman ke keluarga sendiri(ini pinjaman yang terbaik dimana kita mau kasih bunga pun ngga ke orang lain melainkan kasih keuntungan buat keluarga sendiri, cara nya juga cuma kesepakatan dua belah pihak), pinjaman ke bank, pinjaman ke koperasi.
3. Kerja sama. Kerja sama apabila kita memiliki suatu keahlian di suatu bidang, lalu ada seseorang yang punya modal ingin kita yang mengurusnya dengan keahlian yang kita punya. Usaha bisa tetap berjalan dengan modal kerja sama ini. Untuk ini maka kita harus bisa dipercaya. Keuangan harus kita kelola dengan baik dan buat laporan keuangan dengan jujur.
4. Keinginan/semangat untuk melakukan usaha. Ini juga termasuk modal kita yang  setiap orang berbeda-beda. Semangat kita seperti apa kita sendiri yang tau. Dengan selalu semangat usaha yang dilakukan akan lebih produktif lagi karna anda selalu punya energi untuk membangun usaha.
5. Mencari cara-cara /trik-trik untuk mensukseskan usaha. Ini modal dari dalam diri kita. Saat usaha dimulai Mulailah mencari cara agar usaha kita tetap menjadi lebih baik. Pikirkan dan temukan cara kita sendiri. Yakin kita punya cara-cara unik yang telah kita kuasai untuk memajukan usaha daripada cuma sekedar ikut-ikutan. Hargailah pemikiran kita sendiri.
6. Orientasikan/bertujuanlah untuk sukseskan usaha. Kekuatan untuk berhasil akan menjadikan kita lebih sukses. Dengan seperti ini semua yang kamu lakukan adalah untuk mensukseskan usaha. Bukan untuk pamer atau sekedar punya usaha. Manfaat kan waktu sebaik mungkin untuk fokus pada usaha yang kita lakukan.

Demikian 6 cara memperoleh modal usaha. Hargailah setiap modal. Lakukan usaha dengan cara jujur dan baik. Imbangilah usaha dengan sikap-sikap jujur, sederhana dan bersahabat. Mudah-mudahan anda disenangi banyak orang dan usaha anda sukses.

Baca juga:

• Apa itu Investasi? 
• 6 Contoh Peluang Usaha di Desa 
• Cara Mengoptimalkan Keuangan kita dengan Investasi 
• 5 Contoh Investasi Menguntungkan 
• 6 Cara Hemat Pengeluaran Bulanan 
• 4 Cara Agar Keuangan Tetap Sehat

Apa Itu Investasi?

Apa Itu Investasi?

Pengertian Investasi
Investasi menurut KBBI(Kamus Besar Bahasa Indonesia) yaitu penanaman uang atau modal di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

Investasi menurut Kamaruddin Ahmad yaitu menempatkan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut.

Investasi menurut Sharpe yaitu mengorbankan asset guna mendapatkan asset yang lebih besar dimasa yang akan datang.

Bahasa mudah nya kalau kita sekarang mengeluarkan uang lalu kita membelikan asset, nanti nya asset itu akan mendatangkan keuntungan buat kita di masa depan kita, maka itu adalah suatu investasi.

Contoh kecilnya kita menabung uang dirumah sebesar Rp 2.700.000. Mau kita simpan setahun, dua tahun, lima tahun pun jumlah uang tetap sama yaitu Rp 2.700.000.
Tapi kalau uang tersebut kita belikan 5 gram emas  seharga Rp 2.700.000 lalu lima tahun kedepan kita dapat jual dengan harga lebih tinggi yaitu Rp 4.000.000.

Beda hal nya dengan membeli mobil. Mobil merupakan kendaraan yang semakin lama nilai nya akan semakin menurun. Kita membeli mobil seharga 100juta di tahun 2015, lalu lima tahun kedepan kita menjual nya hanya sebesar 60juta. Mobil mengalami penurunan nilai.


Jenis-jenis Investasi
Jenis-jenis investasi dibedakan menjadi dua yaitu:

1. Investasi pada financial assets. Dilakukan di pasar uang berupa: sertifikat deposito, commercial paper, surat berharga pasar uang, dll. Dilakukan di pasar modal berupa: saham, obligasi, waran, opsi, dll.
2. Investasi pada real assets. Contoh nya yaitu: tanah, emas, ruko, rumah kontrakan, kos-kosan, pendirian pabrik, pembukaan tambang, pembukaan perkebunan, usaha bisnis, dll.

Investasi akan mampu melindungi dari nilai inflasi. Karena investasi-Investasi yang kita beli akan mengalami peningkatan nilai dari waktu ke waktu walaupun kita membiarkannya dan tidak menyentuh nya sama sekali. Jika kita telah bekerja, lalu kita menyisihkan sebagian penghasilan kita untuk investasi, sedikit demi sedikit investasi kita bertambah. Semakin lama semakin banyak, maka dengan sendirinya investasi itu akan mendatangkan passive income. 

Passive income yaitu Penghasilan yang kita peroleh tanpa kita bekerja.

Inflasi yaitu penurunan nilai mata uang dari waktu ke waktu. Contoh tahun 2000 kita bisa membeli 10 gram emas dengan uang sebesar Rp 1.000.000. Namun pada tahun 2015 dengan menggunakan uang yang sama hanya akan mendapatkan 2 gram emas saja.

Dengan investasi akan memudahkan ekonomi kita dimasa yang akan datang. Jadi biasakan menabung untuk investasi, demi masa depan yang lebih baik.

Baca juga:

- 5 Contoh Investasi Menguntungkan 

- Cara Mengoptimalkan Keuangan Kita dengan Investasi

- 6 Cara Hemat Pengeluaran Bulanan

4 Cara Agar Keuangan Tetap Sehat

4 Cara Agar Keuangan Tetap Sehat

Sering kali kita merasa dalam satu bulan pendapatan yang kita dapat akan selalu habis. Kebutuhan terasa begitu banyak. Sampai-sampai tidak terpikirkan oleh kita untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk masa depan. Apabila hal ini dibiarkan terus menerus, maka masa depan anak-anak dan saat pensiun nanti akan tidak terjamin.

Untuk mensiasatinya ada beberapa cara agar keuangan tetap sehat beberapa nya dapat di jelaskan sebagai berikut:

1. Tetaplah bekerja sebagai pendapatan pokok kita. Bekerja adalah cara terbaik kita mendapatkan penghasilan. 
2. Cari usaha sampingan. Carilah usaha yang bisa dilakukan di sela-sela kesibukan kerja anda. Lihat lingkungan sekitar, cermati, hal apa yang bisa anda lakukan. Usaha sekecil apa pun akan punya harapan yang akan menghasilkan pendapatan. Kiat melakukan usaha jangan lah malu dan takut. Sebenernya usaha membantu banyak orang lain. Seperti kita jualan, kita akan membantu seseorang mendapatkan barang yang diinginkan. Tanam kan dalam pikiran niat usaha agar lebih menghasilkan, agar kita lebih mandiri keuangan nya tentunya melakukan hal lebih yang sebenernya kita bisa lakukan.
3. Belanjakan uang anda hanya untuk hal-hal yang perlu. Hilangkan semua pengeluaran yang hanya karna keinginan. Contoh: beli barang mewah bermerek biar dibilang wah, padahal ini bisa menghabiskann sebagian pendapatan anda. Ingat kebahagiaan itu bukan menunjukkan kepada orang lain bagaimana hebat nya kita, kebahagiaan itu milik kita. Bukan buat membuat orang lain cemburu sama kita. Bahagia itu kesederhanaan, wujud syukur kepada Allah, dan kasih sayang orang-orang terdekat kita. Lalu rutinitas-rutinitas kita yang di lakukan dengan sebaik-baiknya.  Itu kebahagian yang sudah sangat cukup.
4. Investasi. Jangan lupakan ini. Apabila anda telah bekerja, telah mendapatkan usaha sampingan kecil2an. Tabunglah uang anda untuk membeli macam-macam investasi. Investasi menyelamatkan anda di masa depan anda. Jenis-jenis Investasi yang menguntungkannya dapat anda lihat disini: 5 Contoh Investasi Menguntungkan 

Keuangan kita ada di tangan kita. Apa yang kita lakukan dengan keuangan kita adalah kita dan keluarga yang akan menanggung. Jadi lebih baik berhati-hati.

Demikian tadi 4 cara agar keuangan tetap sehat, Keuangan mulai lah merencanakan sedini mungkin.

Cara Mengoptimalkan Keuangan Kita dengan investasi

Cara Mengoptimalkan Keuangan kita dengan Investasi

Baru terpikir investasi setelah umur 27an nih. Coba kepikiran dari dulu mungkin sekarang saya udah punya beberapa investasi yah. He..

Jadi cerita nya setelah buka-buka di internet kalau mempunyai sejumlah uang diapakan biar tepat? Nemu deh beberapa investasi dan manfaat-manfaat nya.

Langsung keinget jaman dulu kalau punya tabungan cita-citanya cuma: beli  beli HP baru, beli tas baru, beli sepatu baru. Serasa kalau ada uang di dompet ngga pernah nyisa. Trus udah mulai bekerja, rasa nya semakin umur bertambah semakin serasa tertekan akan kebutuhan, udah ngga pengen lagi cuma repotin ortu, kebutuhan setelah nikah juga pasti lebih besar.

Awalnya saya menabung, ternyata bunga tidak besar sekitar 3% setahun sedangkan inflasi tiap tahun bisa mencapai 8%.. Waduh lama2 uang kita habis nilai nya tergerus inflasi kalau cuma menabung di bank. Lalu ada keinginan untuk berinvestasi. Tujuan nya seenggak nya uang kita aman dari tajam nya inflasi tiap tahunnya.

Jadi saya lebih memilih investasi kecil-kecil nih karna uang nya juga terbatas.. He.. Menurut saya sih investasi yang cukup bagus itu sebagai berikut:

1. Emas. Emas karna tahan inflasi, nilai nya akan tetap berharga walaupun puluhan tahun kedepan. Penjualan kembali pun cukup gampang. Kalau saya sih karna uang terbatas pertama membeli sekitar tiga gram berbentuk gantungan kalung aja. :-)
2. Deposito. Deposito di bank memberikan bunga lebih tinggi di banding hanya menabung. Deposito memberikan bunga tetap per tahun sekitar 6-7%.
3. Reksadana. Produk reksada bisa kita beli di sekuritas-sekuritas atau bank2 yang menjual produk reksadana. Kalau saya udah punya rekening tabungan di mandiri, saya juga pngen beli produk reksadana di bank mandiri. Beli skala kecil2an dulu, dengan setoran 100ribu perbulan juga bisa. Yang penting punya reksadana.:-)
4. Tanah. Ini ni properti yang harga nya akan selangit ketika beberapa puluh tahun kedepan. Tanah di buat pertanian juga akan menjadi penghasilan. Dengan membeli tanah anda tak akan kecewa jika kita investasi dalam jangka panjang.
5. Bisnis. Membuka bisnis juga investasi. Namun kita harus pantang menyerah untuk terus memajukan bisnis. 

Investasi akan mengamankan anda di masa depan. Kalau sekarang lagi punya sumber uang dari pekerjaan, sisihkan untuk membeli sedikit demi sedikit agar kita merasa aman keuangan. Belilah yang diperlukan, bukan cuma sekedar kepengen. Pikirkan masa depan juga.

6 Contoh Peluang Usaha di Desa

6 Contoh Peluang Usaha Di Desa

       Peluang usaha jika di kota-kota besar lebih banyak jenis nya. Dan karna di kota ramai maka bisnis yang di jalan kan sering kali laris manis. Beda lagi di desa kita harus lebih cerdik lagi memilih usaha agar usaha kita laku di desa.

       Saya sendiri adalah bisa disebut seorang perantau, karna sudah hampir tiga tahun bekerja jauh dari rumah untuk mendapatkan pekerjaan. Di desa saya mayoritas penduduk adalah bertani. Meskipun bertanam padi kadang juga tidak menjamin keuntungan besar, bahkan kalau terserang hama antara jumlah modal yang dikeluarkan untuk membeli bibit, pupuk, pestisida,dan upah kerja tak sebanding dengan hasil atau bahkan ada yang rugi.

       Setelah saya berfikir disini di desa pun juga ada peluang-peluang usaha yang bisa dijalankan untuk menambahkan penghasilan. Sehingga apabila bertani tidak memberikan hasil yang memuaskanpun tetap dapat keuntungan yang lain nya.

       Di bawah ini contoh peluang usaha yang dapat di kembangkan di desa:

1. Membuka toko alat-alat pertanian dan ternak lengkap. Ini dikarenakan masih banyak nya pertanian di desa, dan biasa nya penduduk masih sering kesusahan mencari di pasar2 yang lumayan jauh dari rumah.
2. Menjadi agen pupuk. Ini anda harus mempunyai relasi dengan penyalur pupuk. Hasil yang diterima cukup bagus.
3. Usaha makanan. Ini bisa dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga jika memilki waktu luang. Makanan bisa berupa makanan-makanan ringan seperti keripik singkong, keripik tempe, es berbagai rasa yang dapat disalurkan di warung-warung, pembuatan bolu bronis jika ada yang pesan, pembuatan kelanting, peyek, atau jika punya bakat membuat makanan ringan lainya. Ini juga bisa jadi penghasilan yang lumayan dari pada tidak memulai usaha. Atau bisa juga membuka warung makanan seperti soto, bakso, atau pecel.
4. Memelihara hewan ternak. Disela-sela bertani bisa digunakan untuk memelihara hewan ternak. Kompos yang dihasilkan pun baik untuk pertanian. Seperti sapi, ayam kampung, atau memelihara ikan lele. Jika dilakukan dengan tekun memelihara ayam kampung pun bisa jadi penghasilan yang cukup bagus. Pilih salah satu ternak dan kembangkan. Dengan memelihara dalam jumlah yang lebih besar keuntungan tentu nya besar pula.
5. Penjualan pulsa elektrik. Jika disekitar belum terdapat banyak counter penjualan pulsa dan asesoris HP, usaha ini bisa di coba. Mengingat zaman sekarang setiap orang telah mempunyai HP sendiri-sendiri.
6. Foto kopy. Jika anda mau foto kopy saja harus pergi ke tempat yang jauh, berarti di sekitar anda tidak ada saingan foto kopy. Usaha ini boleh dicoba jika rumah anda si sekitar sekolah SD atau SMP.

        Demikian tadi 6 contoh peluang usaha di desa. Setiap usaha butuh ketekunan dan kerja keras. Akan lebih baik jika kita melakukannya dengan sungguh-sungguh dan kecintaan terhadap usaha-usaha tersebut sehinga kita akan menikmati setiap proses usaha.

       Selain kerja keras dan ketekunan sebaiknya juga bersifat sederhana. Hasil yang didapatkan digunakan seperlunya dan selebihnya di gunakan untuk mengembangkan usaha. Semoga bermanfaat...

5 Contoh Investasi Menguntungkan

5 Contoh Investasi  Menguntungkan
   
Kebanyakan dari kita mungkin belum memikirkan perencanaan keuangan saat kita masih muda. Saya sendiri ketika duduk di SD-SMP-SMA hanya sering menggunakan uang jatah bulanan dari orang tua,  yang penting kebutuhan sekolah terpenuhi dan sisa nya untuk bersenang2 beli baju, makan, dan main bareng temen2. Begitu kuliah uang jajan saya pas-pasan karna keadaan orang tua juga yang pas-pasan. Tapi dengan gitu saya lebih menghargai uang karna saya sering kekurangan dan sering telat bayar uang kuliah.:-) Dari situ saya malah berfikir buat menabung, karna saya tahu rasa nya gimana susah nya ketika tidak ada uang padahal kebutuhan seperti bayar kuliah, bayar kos, makan, yang tidak bisa ditunda. Jadi waktu kuliah lah awal-awal saya menabung.
     
Baru ketika saya bekerja saya berfikir untuk segera menginvestasikan tabungan saya. Instrumen investasi yang saya lirik yaitu:

1. Logam mulia/emas. Emas akan tahan terhadap inflasi, mudah dijual kembali, dan profit nya tinggi ketika jangka panjang.
2. Deposito. Deposito pilihan aman untuk menabung berjangka waktu dengan bunga majemuk nya sekitar 6-7% pertahun.
3. reksadana saham. Menurut saya reksadana pilihan yang baik untuk jangka waktu 5-15 tahun adalah reksadana saham karna akan menghasilkan profit sekitar 20% atau lebih pertahun nya.
4. Tanah. Tanah adalah properti dengan harga yang terus naik. Tanah itu sendiri dibiarkan saja pun kita sudah akan mendapatkan kenaikan harga yang tinggi dalam jangka panjang. Lebih baik lagi tanah yang kita beli di bangun berupa kontrakan, kos-kosan, atau tuko yang akan menghasilkan passive income buat kita.
5. Pendidikan. Menginvestasikan dana dan waktu tidak ada salah nya. Karna dengan pendidikan Akan mampu memberikan kita peluang pekerjaan yang lebih besar lagi.

Di atas adalah investasi-investasi yang saya lirik. Karna keuntungan yang dihasilkan cukup memuaskan dan cukup aman jika di realisasikan.

Investasi akan lebih baik jika ada diverifikasi investasi. Misalnya kita ingin berinvestasi dengan uang 100 juta. Kita bisa memilih menginvestasikannya dengan 50 juta di tanah, 20 juta di reksadana saham, 20 juta di emas, dan 10 juta di deposito. Semakin dini kita berinvestasi maka semakin besar waktu kita untuk membiarkan investasi-investasi kita tumbuh. 

Demikian pengetahuan saya tentang investasi. Semoga bermanfaat. :-)

6 Cara Hemat Pengeluaran Bulanan

6 Cara Hemat Pengeluaran Bulanan

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menginginkan untuk bisa hidup hemat. Tapi banyak kendala yang akan membuat pengeluaran kita membesar, bahkan pemasukan dalam satu bulan serasa kurang.

Hal ini belum terpikirkan oleh saya ketika masih SMA. Tapi semenjak mulai kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta, dengan biaya yg cukup besar, pengeluaran biaya makan, tempat tinggal, biaya kuliah, ditambah lagi keadaan ekonomi orang tua yang pas-pasan. Belum lagi biaya buat hang out bareng temen2, buat beli barang2 yang lucu2, mengunjungi tempat2 indah yg blum pernah dikunjungi, bermain2 bareng, itu semua jadi pengalaman indah saat merasakan saat-saat kuliah..

Tapi dulu dalam hati saya mencari pengalaman. Saya masih termasuk menjaga pola hemat yang saya punya. Sampai ahirnya saya sekarang bekerja dan tau apa itu hemat yang lebih baik lagi..
6 cara hemat pengeluaran bulanan menurut saya :

1. Belajar membeli hanya barang-barang yang kita butuhkan. Biasa nya kita membeli barang karna merk bagus, indah dilihat, dan lagi marak2 nya saat itu.. Pikirkan lagi, harus nya kita membeli barang2 yang kita butuhkan saja.
2. menghargai uang receh. Biasakan kita mengumpulkan uang receh dengan baik. Ini akan berguna saat uang terkumpul puluhan bahkan ratusan ribu.
3. Tentukan tujuan. Saat kita ada tujuan maka kita akan lebih fokus. Untuk berhemat tentukan tujuan untuk menabung, lalu investasi. Ini akan membantu keuangan kita dimasa yang akan datang.
4. Punya tabungan. Dengan kita punya tabungan di bank kita aka lebih giat untuk menambahkan jumlah saldo tabungan kita.
5. Selalu sisihkan pendapatan kita sekitar 20% untuk di masukkan di tabungan.
6. Sayangi tabungan anda. Percayalah ketika anda punya tabungan, anda telah ada kebiasaan menabung, lalu anda melihat nominal tabungan anda yang sedikit demi sedikit mulai membesar akan ada rasa bahagia di banding beli sesuatu barang cantik yang beberapa bulan kemudian udah tidak berharga lagi dan kita buang. :-)

Biasakan hemat, itu akan membantu kita. Kita ngga akan tahu apa yang terjadi di hari2 depan. Biar kita bisa jadi lebih mandiri, atau bahkan membantu orang orang yang kita sayang..:-)

Demikian tadi 6 cara hidup hemat pengeluaran bulanan. Selamat menjalankan hidup hemat..