Sunday 17 April 2016

3 Keuntungan Investasi Sawah

Investasi sawah cocok jika kita tinggal di daerah pedesaan. Karena masyarakat pedesaan sebagian besar mata pencaharian adalah bertani. Dengan begitu tenaga kerja, alat-alat pertanian, pupuk maupun obat-obatan mudah didapat.

Sawah adalah sebuah lahan yang biasanya teraliri irigasi. Dengan adanya irigasi ini menanam padi tidak hanya mengandalkan dari air hujan sehingga masa menanam padi bisa 2 kali dalam setahun. Selain menanam padi 2 kali dalam setahun di sela-sela waktu masih bisa di tanami palawija.

Jika kita memiliki uang untuk disimpan tidak ada salahnya kita investasi di tanah sawah. Berikut beberapa keuntungan memiliki lahan sawah:

  1. Dalam setahun kita bisa beberapa kali tanam yang akan menghasilkan pendapatan. Jika kita tidak mampu untuk menanam sendiri, kita bisa mempekerjakan orang lain. Dengan demikian kita mempunyai pemasukan uang dari sawah tanpa perlu bekerja sendiri.
  2. Harga sawah dari tahun ke tahun selalu naik dengan persentase yang cukup tinggi. Harga naik sawah pertahun bisa mencapai 20%. Maka misalnya kita membeli sawah dengan harga 160 juta seluas 0,5 Hektar, maka setahun kemudian dengan acuan kenaikan 20% pertahun harga sawah naik menjadi  192 juta rupiah.
  3. Sawah merupakan investasi yang relatif aman. Karna terhindar dari pencurian.
Dengan demikian investasi di sawah merupakan investasi yang menjanjikan bagi masyarakat yg tinggal di desa. Mungkin kendala yang ada yaitu harga sawah sudah tinggi, sehingga memerlukan uang yang banyak untuk kita membeli nya. Tidak ada tidak mungkin jika kita mau dan berusaha. Semoga terinpirasi dengan membaca keuntungan investasi sawah ini.

Baca juga:

No comments:

Post a Comment